
Surabaya – Bulan Ramadhan menjadi kesempatan siswa SMK Muhammadiyah 1 Surabaya untuk belajar berwirausaha sekaligus mempraktikkan pembelajaran kewirausahaan yang telah didapat. Sejumlah siswa berjualan takjil di halaman depan sekolah, area Pasar Kapasan, Surabaya. Mereka berjualan takjil sejak pukul 4 sore hingga menjelang waktu berbuka puasa.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, Irvandy Andriansyah, S.T., M.T., mengapresiasi inisiatif ini sebagai bagian dari pembelajaran berbasis praktik. “Kami ingin membekali siswa dengan keterampilan kewirausahaan nyata. Dengan pengalaman langsung ini, mereka belajar tidak hanya membuat produk, tetapi juga memahami strategi pemasaran dan manajemen usaha,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat yang tinggi menjadi motivasi para siswa untuk selalu menyajikan makanan takjil terbaik. Untuk memastikan itu, para siswa membuat produknya sendiri di dapur yang sudah tersedia di sekolah. Dengan bimbingan guru, para siswa belajar langsung cara mengolah makanan, menghitung harga pokok produksi, hingga strategi memasarkan produk.
Sofiyah, salah satu siswa yang terlibat dalam kegiatan ini mengungkapkan rasa senang karena bisa langsung praktik berwirausaha. “Sangat senang bisa jualan takjil yang laris manis”, ungkapnya bahagia. Ia bersyukur di SMK Mudisa mendapatkan pengalaman berbisnis yang bermanfaat untuk masa depannya. “Saya bersyukur bisa dapat pengalaman praktik jualan disini. Ini pengalaman luar biasa yang saya dapat sebagai bekal untuk masa depan saya”, tambahnya.
Adapun menu yang takjil yang dipasarkan seperti minuman dingin kekinian, hingga makanan ringan seperti gorengan dan roti terjual habis setiap harinya. Harga yang terjangkau menjadi daya tarik utama bagi pembeli, terutama warga sekitar yang melintas dan para pengunjung Pasar Kapasan, Surabaya.
Dengan adanya kegiatan ini, siswa mendapatkan pengalaman secara langsung dalam dunia bisnis, mulai dari perencanaan, produksi, pemasaran hingga pengelolaan keuangan. Selain itu, siswa juga belajar tentang pentingnya kerja tim. SMK Mudisa berharap agar para siswa semakin terampil dan siap menjadi wirausaha muda yang kreatif dan mandiri setelah lulus. (Risma Nur Izzah)

