Surabaya – Selasa (6/5/2025) Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, Irvandy Andriansyah S. T., M. T., bersama jajaran manajemen sekolah mengadakan pertemuan resmi dengan PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai tindak lanjut surat resmi dari tertanggal 28 April 2025 perihal Sosialisasi dan Penawaran Produk PT. Pos Indonesia. Dengan adanya pertemuan resmi ini membuka banyak peluang strategis bagi SMK Mudisa untuk memperkuat jaringan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Dalam sambutannya, Kepala SMK Mudisa menyambut baik peluang kerjasama dengan PT. Pos Indonesia. “Kami menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah nyata untuk membekali siswa dengan pengalaman industri yang relevan dan kekinian. Pos Indonesia sebagai BUMN terpercaya tentu menjadi mitra yang strategis bagi SMK,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, SMK Mudisa berpeluang untuk berkolaborasi dalam mendukung pengembangan kompetensi siswa. Kerjasama ini menjadikan SMK Mudisa sebagai mitra resmi pemerintah yang menyediakan jasa layanan keuangan, seperti layanan Pospay, Pembayaran QRIS, hingga sosialisasi program ketenagakerjaan untuk siswa magang dan alumni.
Tak hanya itu, peluang kerjasama ini juga mencakup pelaksanaan praktik kerja industri (Prakerin), pelatihan keterampilan digital dan keuangan, serta pembukaan akses rekrutmen alumni. Kerjasama ini sangat relevan dengan program keahlian yang ada di SMK MUDISA, yakni Akuntansi Keuangan Lembaga, Perbankan Syariah, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT).
Rencana kolaborasi SMK Mudisa dengan PT. Pos Indonesia ini akan diawali dengan kegiatan Sosialisasi terlebih dahulu. SMK Mudisa berharap kerjasama ini agar terus berkembang menjadi kerjasama jangka panjang hingga memiliki manfaat global dalam bidang pendidikan, pelatihan, kewirausahaan, dan transformasi digital berbasis vokasi.
Mengingat kembali bahwa SMK Mudisa telah memiliki pusat bisnis MBC (Mudisa Bisnis Center) yang terletak di lingkungan sekolah, SMK MUDISA terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jaringan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) demi meningkatkan mutu pendidikan vokasi. (Risma Nur Izzah)