
Surabaya – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, SMK Mudisa menggelar pekan perlombaan Agustusan yang penuh semangat. Acara yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 15 Agustus 2025 ini diikuti oleh seluruh siswa dengan antusiasme tinggi, mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan.
Pekan perlombaan dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Mudisa, Irvandy Andriansyah, S.T., M.T., pada Senin, 11 Agustus 2025. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya makna kemerdekaan sebagai momentum untuk terus berjuang dan meraih kejayaan. “Kemerdekaan bukanlah sebuah akhir dari perjuangan, saatnya bangkit bersama meraih kejayaan,” ujarnya.
Berbagai lomba yang unik dan menghibur diselenggarakan selama acara berlangsung. Pada hari pertama, siswa berkompetisi dalam lomba Estafet Kelereng dan Kardus Racing. Estafet Kelereng melatih konsentrasi dan kerja sama tim, sementara Kardus Racing menguji kreativitas dan kecepatan.
Hari kedua, 12 Agustus 2025, tak kalah seru dengan lomba Balon Gelas dan Water Circle. Balon Gelas menantang peserta untuk menjaga keseimbangan, sementara Water Circle menguji ketangkasan dan kekompakan tim.
Perlombaan dilanjutkan pada 13 Agustus 2025 dengan lomba Kartu Tepung dan Balok Running. Lomba Kartu Tepung yang penuh tawa menguji ketangkasan mulut peserta, sedangkan Balok Running melatih kekuatan dan ketahanan fisik.
Pada 14 Agustus 2025, siswa-siswi antusias mengikuti lomba Graffiti dengan tema Kemerdekaan Indonesia. Hasil karya mereka dipamerkan di Aula SMK Mudisa dan pemenang terpilih atas perolehan bintang terbanyak yang diberikan para guru dan siswa-siswi.
Puncak acara berlangsung pada 15 Agustus 2025 dengan acara penutupan yang meriah. Kepala sekolah kembali hadir untuk menutup seluruh rangkaian acara, mengapresiasi semangat sportivitas dan partisipasi aktif seluruh siswa. “Terima kasih atas semangat yang luar biasa. Semoga semangat kemerdekaan ini terus membara di hati kita,” pungkas Irvandy. Pembagian hadiah kepada para pemenang menjadi momen yang paling ditunggu, diakhiri dengan perayaan sederhana sebagai penutup dari pekan perlombaan yang sukses. Acara ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan selalu hidup di kalangan generasi muda SMK Mudisa. (Risma Nur Izzah)
