Surabaya – Aula SMK Muhammadiyah 1 Surabaya hari ini, Selasa (29/7/2025), dipenuhi semangat dan antusiasme tinggi dengan digelarnya kegiatan literasi keuangan yang difasilitasi oleh PT. Bank Central Asia Tbk (BCA). Acara yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB ini berhasil menarik perhatian ratusan peserta dari kelas X dan XII. Semua hadir dengan tujuan mulia: meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam mengelola keuangan secara bijak dan bertanggung jawab.
Kegiatan ini bukan sekadar seminar biasa; ia adalah sebuah inisiatif konkret dari Program Bakti BCA untuk berkontribusi aktif dalam peningkatan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda yang akan menjadi tulang punggung ekonomi bangsa di masa depan.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif dan dukungan penuh dari BCA. “Kali ini kami hadirkan pakar-pakar untuk memberikan wawasan kepada kalian tentang literasi keuangan. Kalian harus belajar bagaimana mengatur uang, jangan sampai terlibat judol, pinjol jangan ya!”, tegasnya pada peserta.
Sepanjang hari, para peserta disuguhi materi-materi penting yang disampaikan secara interaktif dan mudah dicerna. Pembahasan mencakup perencanaan keuangan pribadi yang efektif, urgensi menabung dan berinvestasi sejak dini, serta bagaimana mengenali beragam produk dan layanan perbankan yang aman, terpercaya, dan sesuai dengan kebutuhan individu. Tidak ketinggalan, sesi edukasi mengenai risiko investasi, potensi penipuan keuangan, dan cara menghindarinya juga menjadi sorotan utama.
Dalam sambutannya, Bu Novi perwakilan dari BCA mengaku kagum sebab para peserta sangat antusias menyambut seminar literasi keuangan. “Kami merasa diterima sekali disini. Semuanya antusias”, ujarnya. “Sudah tidak diragukan lagi murid-murid SMK Muhammadiyah 1 ini luar biasa!”, tambahnya.
Para siswa terlihat sangat aktif berinteraksi. Mereka tidak ragu-ragu mengangkat tangan dan mengajukan berbagai pertanyaan cerdas seputar keuangan, hingga tips praktis menghindari jebakan pinjaman online. Sesi tanya jawab yang hidup dan diskusi panel ini menjadikan materi yang disampaikan tidak hanya informatif tetapi juga sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka sebagai pelajar. (Risma Nur Izzah)