Surabaya – Senin (14/7/25) Forum Ta’aruf dan Orientasi (Fortasi) siswa SMK Muhammadiyah 1 Surabaya resmi dibuka oleh Ir. Sudarusman, Ketua PCM Simokerto pada Apel pagi ini di Lapangan SMK Mudisa. Kegiatan Apel pagi ini berjalan dengan lancar diikuti oleh Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, Irvandy S. T., M. T., beserta para dewan guru, staf dan karyawan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan lebih dari 200 siswa baru kelas X SMK Mudisa yang berbaris berdasarkan kelompok masing-masing.
Sebagai pembina Apel, beliau menyampaikan beberapa pesan kepada para peserta didik baru, panitia juga guru SMK Mudisa. “Saat ini saya masih melihat banyak simbol-simbol diseragam kalian, namun sebentar lagi kalian semua akan sama. Memakai satu simbol yaitu SMK Muhammadiyah 1 Surabaya”. Beliau berharap dengan adanya Fortasi ini untuk berproses bersama-sama. “saya harap tidak ada lagi kelompok-kelompok, cluster-cluster, simbol yang berbeda. Yang akhirnya membuat kalian semua merasa tinggi”.

Beliau menambahkan pesan untuk para panitia Fortasi 2025 yakni IPM SMK Mudisa serta guru dan karyawan untuk senantiasa menerapkan kearifan lokal di lingkungan sekolah, termasuk menumbuhkan rasa bahagia ketika berada di sekolah. “Keramahan itu kearifan lokal. Namun, keramahan itu berasal dari hati yang bahagia. Dan hati yang bahagia itu diawali dengan senyuman. Maka terapkan ini di lingkungan SMK Mudisa”,
Fortasi merupakan kesempatan para peserta didik baru untuk mengenal satu sama lain, mengenali lingkungan, juga mengenali kegiatan atau aktivitas yang biasa dilaksanakan di sekolah termasuk norma-norma yang berlaku. “Selamat datang peserta didik baru SMK Muhammadiyah 1 Surabaya. Mari kita berproses bersama-sama, sukses terus!”, tutup beliau pada pembukaan Fortasi 2025.

Fortasi SMK Mudisa berlangsung selama 5 hari kedepan hingga Jumat (18/7/2025). Diharapkan para peserta didik baru dapat memanfaatkan momen Fortasi ini untuk menggali sebanyak-banyaknya pengetahuan awal tentang SMK Mudisa dan Konsentrasi Keahlian masing-masing dengan menyenangkan.(Risma Nur Izzah)

