Surabaya – Tim E-Sport dari SMK Muhammadiyah 1 (Mudisa) Surabaya kembali torehkan prestasi gemilang dengan meraih juara 1 dalam turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) kategori SMA di ajang Piala Walikota Esports 2025. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan di Kawasan Kota Lama Surabaya pada Sabtu (20/9/2025) dengan mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai sekolah di kota tersebut.
Kemenangan ini diraih setelah tim SMK Mudisa menunjukkan performa luar biasa sepanjang turnamen. Dengan strategi yang matang dan kerja sama tim yang solid, mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan tangguh hingga mencapai babak final. Pertandingan final berlangsung sengit dan penuh ketegangan, namun tim SMK Mudisa mampu mempertahankan mental juaranya dan keluar sebagai pemenang.

Prestasi ini tidak hanya membanggakan nama sekolah, tetapi juga membuktikan bahwa e-sport telah menjadi cabang olahraga yang diakui dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan di kalangan pelajar. Hal ini juga membuktikan bahwa SMK Mudisa memfasilitasi siswa-siswi bertalenta untuk tidak sekedar bermain Mobile Legend tapi turut berkompetisi.
Kepala SMK Mudisa, Irvandy Andriansyah, S. T., M.T., mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya yang mendalam atas pencapaian para siswanya. “Kami sangat bangga dengan tim e-sport kami. Ini adalah bukti nyata bahwa bakat dan minat siswa di bidang non-akademik, termasuk e-sport, perlu didukung dan difasilitasi,” ujar Irvandy. “Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berani mengembangkan potensi diri dan berprestasi di berbagai bidang.”
Pendamping Tim E-Sport SMK Mudisa, Pak Fahmi menambahkan bahwa kemenangan ini tak lepas dari latihan rutin dan mental juara para pemain. “Mereka berlatih hampir setiap hari setelah jam sekolah. Kami tidak hanya fokus pada teknik bermain, tetapi juga pada manajemen emosi dan kerja sama tim. Alhamdulillah, semua kerja keras terbayar tuntas,” tuturnya.
Kemenangan ini semakin memperkuat posisi SMK Mudisa sebagai sekolah yang tidak hanya unggul di bidang akademis dan kejuruan, tetapi juga mampu mencetak talenta-talenta muda berprestasi di kancah nasional maupun internasional, termasuk di dunia e-sport. (Risma Nur Izzah)

