Surabaya – Selasa (20/5/2025) SMK Muhammadiyah 1 Surabaya resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama dengan PT. POS Indonesia (Persero). Penandatanganan MoU kerjasana ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya terkait sosialisasi penawaran produk dan jasa layanan keuangan, kini Mudisa Bisnis Center (MBC) telah resmi menjadi mitra PT. POS Indonesia (Persero).
Irvandy Andriansyah, S. T., M. T., mengucapkan syukur atas terwujudnya kolaborasi ini. “Saya bersyukur bisa berkolaborasi dengan pt pos indonesia”, ucapnya. Beliau berharap dengan kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya murid-murid dan masyarakat sekitar SMK Mudisa. “Kami berharap dengan anak didik tidak hanya cerdas dalam akademik dan terampil sesuai kompetensi namun mereka bisa memanfaatkan teknologi digital untuk berbisnis dan berwirausaha mandiri”, tambahnya.
Kini, di Mudisa Bisnis Center (MBC) secara resmi telah tersedia layanan dari PT. POS Indonesia (Persero). Bukan hanya menyediakan layanan jasa keuangan non perbankan, namun juga pengiriman surat, paket dan logistik baik dalam maupun luar negeri.
Selain jasa layanan keuangan dan pengiriman, dengan menjadi mitra PT. POS Indonesia (Persero) merupakan peluang yang baik untuk SMK Mudisa mewujudkan pendidikan vokasi berbasis industri.
Sebelumnya Kepala SMK Mudisa, Irvandy Andriansyah ST MT bersama jajaran manajemen sekolah mengadakan pertemuan resmi dengan PT Pos Indonesia (Persero) pada Rabu (7/5/2025) sebagai tindak lanjut surat resmi tertanggal 28 April 2025 perihal Sosialisasi dan Penawaran Produk PT Pos Indonesia (Persero).
Dengan adanya kerjasama ini membuka peluang bagi SMK Mudisa untuk mengembangkan potensi akademik peserta didik melingkupi pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin), pelatihan keterampilan digital dan keuangan, hingga pembukaan akses rekrutmen alumni.
SMK Mudisa terus berupaya untuk melakukan pengembangan dan inovasi dengan memperluas jaringan kerjasama antar dunia industri dan dunia usaha (DUDI) guna meningkatkan mutu pendidikan vokasi berbasis industri.
(Risma Nur Izzah)