Surabaya – SMK Muhammadiyah 1 Surabaya telah perkuat komitmennya dalam penguatan digitalisasi pendidikan vokasi dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Maspion IT, SSD International, dan UpMySkill pada Kamis (8/5/2025) di Atrium Maspion Square, Jl. Ahmad Yani 73 Surabaya sejak pagi. Dengan menandatangi MoU bersama ini, SMK Mudisa siap menjadi bagian dari Program Pendampingan Industri Teaching Factory (TeFA) untuk seluruh kompetensi keahlian sekolah vokasi.

Melalui kolaborasi strategis ini, SMK MUDISA akan mengimplementasikan kurikulum industri berbasis dengan standar industri terkini di bidang Internet of Things (IoT), Robotic, dan Artificial Intelligence (AI). Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kompetensi siswa, namun juga membekali mereka dengan keterampilan kerja yang relevan dengan kebutuhan era industri 4.0.
Acara ini dihadiri langsung oleh berbagai narasumber dan praktisi industri hebat, di antaranya Fajar Suryawan, S.E., M.Si (CEO SSD International), Handry Khoswanto, M.T. (Praktisi IoT, Robotic, AI), Ir. Okky Tri Hutomo, M.IT (Maspion IT), dan Surya Agung Aditya, S.Kom (PT. Majukan Skill Anda). Kegiatan ini selaras dengan visi SMK Mudisa sebagai institusi pendidikan yang unggul, terampil dan mandiri.

Kepala SMK MUDISA, Irvandy Andriansyah, S.T., M.T., menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi sekolah sebagai institusi pendidikan yang unggul, terampil, dan mandiri. “Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai upaya konkret menyiapkan lulusan SMK yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu berinovasi di tengah persaingan global,” ujarnya.
Beliau berharap dengan adanya pendampingan dari industri-industri hebat, SMK Mudisa tidak hanya mempersiapkan lulusan yang siap bekerja, namun juga menjadi pionir melakukan inovasi dengan menerapkan kelas industri (Teaching Factory) berbasis IoT, Robotic, dan AI khususnya di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya. “Dengan adanya kerjasama ini, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya diharapkan dapat menjadi pionir dalam penerapan Teaching Factory berbasis IoT, Robotic, dan AI di wilayah Surabaya dan sekitarnya”, tambahnya.
Kegiatan penandatangan nota kesepakatan (MoU) bersama ini diikuti oleh sekolah vokasi dari berbagai wilayah Kota Surabaya. Dokumen MoU telah ditandatangani dan distempel resmi, disaksikan oleh pihak industri dan sekolah peserta. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari dukungan Maspion IT dan mitra industrinya dalam menciptakan ekosistem digitalisasi pendidikan vokasi nasional. (Risma Nur Izzah)

