Ujian Praktik Bahasa Inggris SMK MUDISA

Ujian Praktik Bahasa Inggris SMK Muhammadiyah 1 Surabaya dilaksanakan serentak selama 1 minggu pada (6-10/02/2023) sesuai instruksi dari tim kurikulum. Seperti biasa bahwa peserta ujian melibatkan seluruh siswa kelas XII mulai dari program keahlian Akuntansi, PBS (Perbankan Syariah), MM (Multimedia) dan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan).

Ujian praktik bahasa Inggris kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena mengusung tema wawancara pekerjaan (Job Interview). Mengingat bahwa siswa lulusan SMK diharapkan bisa langsung kerja diperusahaan dan mereka wajib membekali diri dengan kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris salah satunya adalah saat wawancara pekerjaan.

Guru bahasa Inggris SMK Mudisa, Sri Wahyuningsih SPd menyampaikan bahwa ujian praktik ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa menerima pelajaran selama kegiatan pembelajaran di sekolah dan menilai target kurikulum dapat tercapai sehingga memenuhi salah satu syarat kriteria kelulusan.

“Alhamdulillah pekan ini pelaksanaan ujian praktik bahasa Inggris telah kami mulai dan berjalan lancar. Ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan psikomotor siswa ketika menerima pelajaran selama kegiatan proses pembelajaran di sekolah dan menilai target kurikulum sehingga memenuhi salah satu syarat kriteria kelulusan”, paparnya.

“Dengan mengusung tema job interview, kami berharap siswa peserta ujian praktik ini mampu menunjukkan English speaking skill mereka dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai bekal saat mereka lulus dan mulai terjun langsung di dunia kerja”, Imbuh mom Yuni sapaan akrabnya.

Tentunya ujian praktik ini dibutuhkan persiapan yang sangat matang dari peserta ujian itu sendiri. Dengan diberikan waktu kurang lebih 2 minggu, mereka membuat kelompok terdiri dari 2 orang. Orang pertama menjadi sebagai pemilik perusahaan/HRD dan orang kedua sebagai pelamar pekerjaan.

Uniknya lagi mereka juga harus mengenakan dresscode yang sesuai seperti HRD dan pelamar pekerjaan pada umumnya. Seperti kemeja putih, dasi, jas hitam, celana hitam dan sepatu fantovel. Dengan begitu, mereka harus memperagakan layaknya seorang pemilik perusahaan yang sedang mewawancarai calon karyawannya.

Salah satu murid kelas XII Multimedia 1, Muhammad Irfan menjelaskan bahwa ujian praktik bahasa Inggris ini adalah pengalaman baru baginya dan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya agar mendapatkan hasil yang maksimal.

“Saya harus berdandan selayaknya bos yang sedang mewawancarai calon karyawan saya. Ini yang menurut saya unik dan akan menjadi pengalaman yang mengesankan. Intinya harus totalitas agar saya mendapatkan nilai bagus di pelajaran bahasa Inggris”. Ungkapnya sambil tersenyum.

(Editor : NazihNato)